Menjelang waktu tidur, tubuh membutuhkan suasana yang lebih tenang agar siap beristirahat dengan nyaman. Membentuk rutinitas malam yang lembut dapat membantu menciptakan transisi yang lebih halus dari aktivitas harian menuju waktu tidur. Rutinitas ini tidak harus rumit — justru langkah kecil sering memberi pengaruh besar bagi kenyamanan.
Salah satu kebiasaan yang dapat dicoba adalah meredupkan lampu satu hingga dua jam sebelum tidur. Cahaya lembut memberi sinyal bagi tubuh bahwa hari mulai memasuki fase istirahat. Lampu meja atau cahaya hangat dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman.
Membersihkan atau merapikan kamar tidur juga dapat memberikan efek menenangkan. Kamar yang rapi membuat pikiran lebih mudah merasa damai. Menata selimut, merapikan meja kecil, atau menyingkirkan barang yang tidak perlu dapat menciptakan ruang yang lebih harmonis.
Membuat rutinitas santai seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau melakukan peregangan ringan dapat membantu tubuh dan pikiran merasa lebih siap untuk istirahat. Aktivitas-aktivitas ini memberikan momen transisi dari kesibukan menuju ketenangan.
Menghindari aktivitas yang terlalu merangsang juga merupakan langkah penting. Menghabiskan beberapa menit tanpa layar atau notifikasi membantu menciptakan suasana yang lebih damai.
Dengan membangun kebiasaan malam seperti ini, suasana tidur dapat menjadi lebih nyaman dan menenangkan.